Tambahan kasus COVID-19 di Korea Selatan hingga Selasa (25/08/20) dini hari dilaporkan sebanyak 280 kasus, sehingga jumlah kumulatif pasien kini mencapai 17.945 orang.

Kasus tambahan baru terkait klaster Gereja Sarang Jeil dan demonstrasi di Alun-alun Gwanghwamun semakin meningkat dan penyebarannya semakin meluas ke penjuru negeri Korea Selatan.

Kondisi penyebaran COVID-19 di Korea Selatan semakin serius sejak tanggal 14 Agustus lalu karena jumlah kasus harian kembali mencapai ratusan, setelah terakhir kali mencatat ratusan kasus harian pada akhir Februari lalu ketika COVID-19 merebak di kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara. Hingga Selasa ini, jumlah kumulatif kasus baru mencapai 3.175 kasus.

Kasus baru yang dikonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul pada hari ini mencapai 212 kasus dan 34 di antaranya terkait dengan klaster Gereja Sarang Jeil. Akibatnya, jumlah kumulatif klaster gereja tersebut mencapai 875 orang. 

Selain itu, kasus baru terkait pertemuan di gereja dari berbagai wilayah terus bertambah.

Sementara itu, situasi di kota Daejeon dan Provinsi Chungcheong Selatan juga cukup serius karena ada klaster baru di sebuah rumah sakit di kota Cheonan, Provinsi Chungcheong Selatan dan juga klaster dari komunitas bulu tangkis dan sauna di kota Daejeon. 

Kecuali kota Ulsan, kasus baru muncul di 16 kota dan provinsi di Korea Selatan.

Sementara itu, korban jiwa bertambah satu orang dan kini mencapai 310 orang.