Korea Selatan mulai meninjau kemungkinan menaikkan jaga jarak sosial ke Level 3 setelah kasus harian COVID-19 melonjak ke angka tertinggi setelah hampir enam bulan.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis (27/08/20) bahwa pemerintah menyadari gawatnya situasi saat ini dan sedang mencari semua tindakan yang mungkin dilakukan, termasuk meningkatkan level jaga jarak sosial.
Pihaknya mengatakan langkah-langkah yang diperlukan akan diambil dengan segera dan dengan cara yang tegas.
Sebelumnya, dilaporkan hingga Kamis dini hari terdapat tambahan 441 kasus COVID-19 di Korea Selatan sehingga total kumulatif pasien menjadi 18.706 orang.
Jumlah kasus hari ini merupakan yang terbesar sejak puncak gelombang pertama yang melibatkan sekte Gereja Shincheonji di kota Daegu pada tanggal 7 Maret.
Di tengah klaster yang terkait dengan gereja dan unjuk rasa anti-pemerintah baru-baru ini di wilayah metropolitan Seoul, kasus harian tetap berada di angka ratusan selama 14 hari berturut-turut sejak tanggal 14 Agustus, dengan akumulasi hampir empat ribu kasus hingga saar ini.