Otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan menyatakan bahwa kasus COVID-19 terus meningkat di seluruh penjuru negeri.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) melaporkan hingga Kamis (27/08/20) dini hari, terdapat tambahan 441 kasus COVID-19 di Korea Selatan. Ini merupakan kali pertama dalam lima bulan kasus harian COVID-19 melampaui 400 kasus.
Kebanyakan kasus dikonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul, dengan 154 kasus di ibu kota Seoul, 100 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 59 kasus di kota Incheon.
Otoritas pencegahan penyakit menilai efek jaga jarak sosial Level 2 pada saat ini terbatas karena belum lama sejak diterapkan.
Otoritas juga menganalisis penyebaran yang berkepanjangan ini dipengaruhi oleh klaster Gereja Sarang Jeil dan demonstrasi di Alun-alun Gwanghwamun.
Mengenai peningkatan jaga jarak sosial ke Level 3, KCDC mengatakan pihaknya sedang membahas perihal tersebut secara saksama.
KCDC juga meminta masyarakat agar tidak melakukan pertemuan dan perjalanan untuk sementara waktu demi menekan penyebaran COVID-19.