Para dokter di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan telah menyerahkan surat pengunduran diri pada hari Senin (31/08/20) sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah meskipun pemerintah telah mengeluarkan perintah untuk kembali bekerja.
Pihak RS Universitas Nasional Seoul mengatakan bahwa dari total 953 dokter magang dan residen, sebanyak 895 dokter telah menyerahkan surat pengunduran diri.
Namun mereka berkomitmen bahwa pengobatan dan perawatan untuk menangani COVID-19 yang telah dijanjikan kepada masyarakat akan terus dilanjutkan, terlepas dari aksi mogok kerja mereka.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa uji kompetensi dokter nasional akan tetap dilakukan pada hari Selasa (01/09/20) besok sesuai dengan jadwal semula, meskipun banyak dari para mahasiswa kedokteran yang menolak untuk hadir dalam ujian tersebut.
Pemerintah Korea Selatan meminta para dokter yang mengikuti aksi mogok kerja untuk kembali bekerja dan memperingatkan akan mengambil langkah hukum terlebih dahulu terhadap mereka yang seharusnya bertugas di unit gawat darurat dan unit perawatan intensif.