Bank Sentral Korea (BOK) menganalisis bahwa hampir tidak ada kemungkinan pendapatan per kapita Korea Selatan pada tahun ini berada di bawah 30 ribu dolar AS.
Menurut data dari BOK pada hari Selasa (01/09/20), pendapatan per kapita Korea Selatan pada kuartal kedua tahun ini mengalami penurunan 1,2 persen dibandingkan kuartal pertama. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka tersebut turun 1,5 persen.
Pendapatan per kapita Korea Selatan untuk tahun lalu mencapai 32.115 dolar AS, namun banyak pihak yang memerhatikan apakah level 30 ribuan dolar AS dapat tetap dipertahankan pada tahun ini atau tidak.
Apabila diterapkan rasio pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rill tahun ini sebesar -1,3 persen dan rasio peningkatan deflator PDB sebesar 0,3 persen, maka rasio pertumbuhan pendapatan per kapita akan diperkirakan mencapai -1 persen.
Jika nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS tetap bertahan di kisaran 1.292,6 won sampai akhir tahun ini, maka pendapatan per kapita tidak akan turun ke bawah level 30 ribuan dolar AS.
Namun, seorang pejabat BOK menjelaskan bahwa tahun ini ada banyak variabel akibat COVID-19, sehingga perkembangan kondisi harus terus dicermati.