Profesor Seo Kyoung-duk dari Sungshin Womens' University mengatakan pada hari Kamis (03/09/20) bahwa prefektur Shimane, Jepang dengan serius mendistorsi Pulau Dokdo dalam iklan Pameran Spesial Musim Panas Arsip Pulau Takeshima (nama Pulau Dokdo yang diklaim oleh Jepang) lewat berbagai layanan jejaring sosial (sosial networking service, SNS) akhir-akhir ini.
Profesor Seo menyatakan prefektur Shimane mempublikasikan fakta yang salah tentang Pulau Dokdo, dengan mengatakan bahwa sejak zaman dahulu, orang Jepang menangkap singa laut dan kerang abalon di Pulau Takeshima di Laut Jepang.
Selain itu, iklan SNS itu dihubungkan dengan situs web penelitian isu Takeshima milik prefektur Shimane dan situs itu penuh dengan klaim Jepang dan informasi yang salah tentang Pulau Dokdo.
Di bagian bawah situs itu, terdapat buku dongeng berjudul, "Pulau Tempat Singa Laut Jepang, Mechi Berada" yang diterbitkan dalam bentuk buku elektronik dan telah disebarkan ke 32 ribu SD dan SMP di seluruh penjuru negeri Jepang.
Profesor Seo mengkritik bahwa prefektur Shimane terus mengadakan pameran di tengah pandemi COVID-19 dan mendistorsi fakta tentang Pulau Dokdo.