Pemerintah Korea Selatan memperpanjang periode jaga jarak sosial Level 2,5 di wilayah metropolitan Seoul yang seharusnya berakhir pada tanggal 6 September, hingga tanggal 13 September. Selain itu, jaga jarak sosial Level 2 yang tengah diberlakukan di seluruh negeri juga diperpanjang untuk dua minggu ke depan. 

Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan dalam pengarahan pada hari Jumat (04/09/20) mengatakan bahwa kasus harian COVID-19 menunjukkan penurunan baru-baru ini, tetapi belum diyakini stabil, sehingga pihaknya ingin dengan pasti menahan gelombang kedua ini dengan aturan jaga jarak sosial yang diperketat.  

Jika jaga jarak sosial Level 2,5 diperpanjang, maka restoran, gerai kopi waralaba, tempat les swasta, fasilitas olahraga dalam ruangan, dan lainnya di wilayah metropolitan Seoul akan dibatasi operasinya seperti saat ini.

Kategori kafe warabala akan diperluas hingga mencakup toko roti, es krim, dan es serut sehingga konsumen juga akan dilarang untuk makan dan minum di dalam toko-toko tersebut.

Selain itu, 671 tempat lembaga pelatihan pekerjaan juga harus melakukan kegiatan tanpa tatap muka seperti tempat-tempat les lainnya.

Fasilitas kebugaran dalam ruangan, tempat latihan golf, dan lainnya juga harus menghentikan operasinya.

Pemerintah Korea Selatan telah meningkatkan jaga jarak sosial ke Level 2 di wilayah metropolitan Seoul sejak tanggal 16 Agustus dan kemudian meningkatkannya ke Level 2,5 sejak tanggal 30 Agustus lalu.