Para dokter magang dan residen Korea Selatan yang tengah melakukan aksi mogok kerja massal mengatakan pada hari Minggu (06/09/20) bahwa mereka memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan aksi secara berkelompok.
Para dokter menambahkan mereka akan memutuskan kapan mereka akan kembali bekerja setelah diskusi pada hari Senin (07/09/20) ini.
Ikatan Dokter Korea (Korean Medical Association, KMA) telah sepakat dengan pemerintah untuk mengakhiri aksi mogok kerja pada akhir pekan lalu, tetapi para dokter magang dan residen belum kembali bekerja dan mengklaim bahwa mereka dikecualikan dalam tahap akhir negosiasi dengan pemerintah.
Sementara itu, mahasiswa kedokteran memutuskan untuk terus menolak hadir dalam ujian kompetensi dokter nasional meskipun kesepakatan telah tercapai. Keputusan itu dilandasi dengan suara bulat para mahasiswa yang mewakili 40 perguruan tinggi kedokteran di seluruh negeri Korea Selatan.