Dokter magang dan residen Korea Selatan kembali bekerja pada hari Selasa (08/09/20) setelah melakukan aksi mogok kerja massal selama 18 hari sebagai bentuk protes terhadap kebijakan layanan kesehatan pemerintah yang baru.
Para dokter magang dan residen di rumah sakit umum besar di Seoul, seperti Seoul Asan Medical Center dan Seoul Samsung Medical Center dilaporkan telah kembali bekerja pada Selasa pagi.
Dengan itu, rumah sakit diharapkan dapat menjadwal ulang operasi dan janji dengan pasien. Beberapa telah memutuskan untuk menugaskan para dokter ke unit perawatan intensif dan menangani pasien COVID-19 setelah mereka menjalani tes COVID-19.
Seorang pegawai di sebuah rumah sakit besar di Seoul mengatakan akan memakan waktu sekitar dua minggu hingga jadwal operasi kembali normal.
Namun, komite darurat dari Asosiasi Dokter Magang dan Residen Korea Selatan (Korean Intern and Resident Association, KIRA) memperingatkan bahwa mereka dapat mengambil tindakan yang lebih keras jika pemerintah tidak mengambil langkah untuk mendukung mahasiswa kedokteran yang tidak mendaftarkan diri dalam uji kompetensi dokter nasional.