Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan hingga Selasa (08/09/20) dini hari dilaporkan sebanyak 136 orang namun klaster-klaster baru tetap bermunculan.
Oleh sebab itu, otoritas kesehatan telah meminta masyarakat untuk menghindari segala jenis pertemuan, baik dalam jumlah kecil maupun besar.
Kasus infeksi klaster yang muncul selama dua minggu terakhir mencapai 52 kasus, meningkat lima kali lipat dibandingkan awal bulan lalu.
Seiring dengan meningkatnya kasus di
call center dan gudang logistik akhir-akhir ini, otoritas kesehatan juga meminta para pekerja untuk terus mengenakan masker saat bekerja, menjaga jarak antar pekerja, dan melakukan ventilasi udara secara berkala. Selain itu, pihaknya telah menyediakan tambahan fasilitas pengobatan untuk pasien COVID-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala.
Seiring dengan berlanjutnya kasus COVID-19, pihaknya juga mengkhawatirkan penambahan kasus orang-orang yang mengalami depresi akibat COVID-19 sehingga
hotline konseling psikologis akan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sementara itu, otoritas kesehatan telah memeriksa 210 ribu unit restoran dan kafe sesuai dengan aturan jaga jarak sosial Level 2 yang telah diterapkan di seluruh negeri dan akan mengetatkan pemeriksaan di tempat peristirahatan di jalan tol menjelang hari raya
Chuseok.