Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Jaga Jarak Sosial Level 2,5 di Wilayah Metropolitan Seoul Mungkin Tidak Akan Diperpanjang

Write: 2020-09-09 15:31:41Update: 2020-09-09 17:06:16

Jaga Jarak Sosial Level 2,5 di Wilayah Metropolitan Seoul Mungkin Tidak Akan Diperpanjang

Photo : YONHAP News

Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan tetap berada di kisaran 100 kasus selama tujuh hari berturut-turut.  

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) mengatakan bahwa hingga Rabu (09/09/20) dini hari, terdapat 156 kasus yang dikonfirmasi positif COVID-19 sehingga total kumulatif pasien di Korea Selatan menjadi 21.588 kasus.

Dari antara kasus terbaru, 144 kasus merupakan penularan lokal, termasuk 100 kasus yang berasal dari wilayah metropolitan Seoul. Sementara 12 lainnya berasal dari luar negeri.

Otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan bahwa jika lima hari ke depan masyarakat tetap mematuhi aturan jaga jarak sosial Level 2,5 yang tengah diberlakukan di wilayah metropolitan Seoul dengan baik, maka aturan tersebut kemungkinan tidak akan perlu diperpanjang. 

Saat ini, aturan jaga jarak sosial Level 2 di seluruh negeri Korea Selatan berlaku hingga tanggal 20 September, sementara Level 2,5 di wilayah metropolitan Seoul berlaku hingga hari Minggu (13/09/20) ini. 

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan mengungkapkan akan mengambil langkah yang keras terhadap rencana aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang diumumkan oleh beberapa kelompok pada Hari Kelahiran Bangsa Korea yang jatuh pada tanggal 3 Oktober.  

Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dalam sebuah pertemuan pada hari Rabu mengatakan bahwa dirinya tidak akan ragu-ragu untuk mengerahkan kewenangan otoritas terhadap segala bentuk tindakan ilegal yang mengganggu upaya pencegahan COVID-19 dan mengancam keselamatan masyarakat. 

Dia juga meminta kepada polisi dan pemerintah daerah untuk menanggapi unjuk rasa tersebut secara tegas berdasarkan hukum dan prinsip yang berlaku. 

Mulai hari Rabu ini, prosedur untuk pembayaran kompensasi kerugian dari pemerintah kepada bisnis-bisnis yang ditutup atau ditangguhkan operasinya akibat aturan jaga jarak sosial telah disederhanakan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >