Korea Selatan telah menerbitkan obligasi senilai 1,45 miliar dolar AS untuk program obligasi stabilisasi valuta asingnya.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis (10/09/20) bahwa pihaknya menjual obligasi dalam mata uang dolar AS senilai 625 juta dolar AS di New York.
Obligasi sepuluh tahun tersebut membawa
yield 1,198 persen, atau 50 basis poin lebih dari US Treasuries. Ini adalah hasil terendah untuk obligasi sepuluh tahun yang diterbitkan oleh negara.
Kementerian juga menjual obligasi lima tahun berdenominasi euro senilai 700 juta euro, yang membawa
yield –0,059 persen, juga terendah yang pernah ada.
Kementerian mengatakan itu adalah pertama kalinya negara non-Eropa menjual obligasi dalam mata uang euro dengan hasil negatif.
Pihaknya menambahkan bahwa penjualan obligasi menarik pesanan beberapa kali lebih banyak dari jumlah yang diusulkan.