Mahasiswa kedokteran tahun keempat Korea Selatan yang memboikot uji kompetensi kedokteran nasional telah memutuskan untuk sementara waktu menghentikan tindakan kolektif mereka.
 
Perwakilan mahasiswa dari 40 sekolah kedokteran di seluruh negeri mengumumkan keputusan tersebut pada hari Minggu (13/09/20) dalam sebuah pernyataan bersama setelah melakukan pertemuan sehari sebelumnya.
 
Perwakilan tersebut mengatakan mereka memutuskan untuk menunda aksi mereka dan akan mengumumkan langkah mereka selanjutnya setelah berdiskusi, sembari menyangkal laporan media bahwa mereka mendaftarkan diri untuk ujian tersebut.
 
Para mahasiswa kedokteran tahun keempat menolak untuk mengikuti uji kompetensi dan mahasiswa tahun ketiga juga telah mengambil cuti kuliah sebagai protes atas rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota mahaswiswa di fakultas kedokteran.
 
Mereka memboikot ujian bahkan setelah dokter magang dan residen kembali bekerja pada minggu lalu setelah aksi mogok kerja selama berminggu-minggu atas rencana reformasi layanan kesehatan yang diajukan oleh pemerintah.
 
Sementara itu, pemerintah menegaskan kembali posisinya pada hari Minggu bahwa mereka tidak akan mengizinkan mahasiswa kedokteran untuk mengikuti kembali uji kompetensi.