Otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan telah melakukan pemeriksaan tahap kedua untuk antibodi COVID-19 terhadap sekitar 1.400 orang masyarakat umum dan hanya satu orang yang dikonfirmasi memiliki antibodi tersebut.
Seperti hasil pemeriksaan pertama sebelumnya, di antara warga negara Korea Selatan yang tidak terpapar COVID-19, hampir tidak ada yang memiliki antibodi COVID-19.
Pusat Penanggulangan Pencegahan Penyakit Nasional Korea Selatan merilis hasil pemeriksaan antibodi COVID-19 yang kedua pada hari Senin (14/09/20).
Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap 1.440 orang di seluruh negeri dalam periode 10 Juni-13 Agustus dan hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa hanya satu orang atau 0,07 persen dari antara mereka yang dikonfirmasi memiliki antibodi tersebut.
Angka tersebut menandakan bahwa Korea Selatan tidak akan mungkin menangani COVID-19 melalui
herd community atau kekebalan kelompok.
Otoritas pencegahan penyakit menegaskan bahwa masyarakat harus mematuhi secara ketat protokol pencegahan penyakit seperti saat ini hingga obat dan vaksin COVID-19 berhasil dikembangkan.
Dalam hasil pemeriksaan pertama yang dirilis pada tanggal 9 Juli lalu, hanya satu orang atau 0,03 persen dari antara 3.055 orang yang dipastikan memiliki antibodi COVID-19.