Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu waktu setempat (16/09/20) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 0-0,25 persen.
The Fed memandang kisaran target suku bunga tersebut akan terus dipertahankan hingga tahun 2023.
Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan kebijakan moneter dan keuangan tetap diperlukan untuk memulihkan aktivitas ekonomi dan perekrutan ke level yang sama sebelum pandemi COVID-19 merebak.
Sementara itu, The Fed menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini ke angka -3,7 persen dari yang sebelumnya di angka -6,5 persen pada prediksi Juni lalu.
Meskipun tetap memprediksi pertumbuhan minus, namun The Fed mengharapkan kecepatan pemulihan ekonomi AS akan menjadi lebih cepat.
Namun prediksinya untuk tahun depan dan setahun kemudian malah diturunkan karena dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali ke kondisi sebelum COVID-19.
The Fed menyatakan rasio pengangguran di AS untuk tahun ini turun ke 7,6 persen dari 9,3 persen pada bulan Juni lalu.