Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Erick Thohir dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, Bahlil Lahadalia telah tiba di Seoul pada hari Kamis (24/09/20) untuk membicarakan isu pendirian pabrik baterai mobil listrik oleh LG Chem dan Hyundai Motor Company (HMC) di Indonesia.
Sebelum berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada Rabu (23/09/20) malam, Bahlil mengatakan pabrik baterai mobil listrik akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektar dan merupakan proyek investasi kelas dunia.
Erick juga mengatakan bahwa Indonesia berusaha untuk menciptakan nilai tambahan dari proyek yang melibatkan pertambangan dan produksi baterai tersebut.
Dalam kunjungan kali ini, kedua pejabat tinggi tersebut akan membahas syarat investasi proyek pertambangan dan pendirian pabrik baterai dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang bersangkutan.