Korea Utara tidak menyebut peristiwa penembakan dan pembakaran jenazah aparatur sipil negara (ASN) Korea Selatan di Laut Kuning.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Kamis (24/09/20) mengecam keras Korea Utara terkait peristiwa tersebut, tetapi media-media Korea Utara sama sekali tidak menyinggungnya hingga Jumat (25/09/20) pagi.
Surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun edisi Jumat ini memuat artikel yang menekankan pencegahan COVID-19.
Sikap Korea Utara itu berbeda dengan kasus tembakan warga Korea Selatan di Gunung Geumgangsan pada Juli 2008 lalu.
Pada saat itu, Korea Utara mengeluarkan pernyataan atas nama juru bicara kantor pengelola obyek pariwisata pada hari berikutnya dan mengungkapkan penyesalan yang mendalam.
Selain itu, Korea Utara menyalahkan warga negara Korea Selatan karena ia masuk ke dalam zona militer di luar kawasan pariwisata.
Karena pemerintah Korea Selatan telah meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas peristiwa tersebut, maka Pyongyang diperkirakan akan mengeluarkan pendapatnya dengan pertimbangan politiknya.