Lembaga pemeringkat kredit internasional, Standard and Poor's (S&P) menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini sebesar 0,6 persen poin.
S&P dalam laporannya yang pada hari Kamis (24/09/20) menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dari -1,5 persen ke -0,9 persen untuk tahun ini.
S&P menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi China dan Vietnam, masing-masing menjadi 2,1 persen dan 1,9 persen.
S&P menerangkan, walau kecepatan pemulihan ekonomi masing-masing negara berbeda, tetapi ekonomi di wilayah Asia Pasifik diperkirakan akan angsur pulih, yang akan dimulai di China.
Sementara itu, S&P menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan sebanyak 0,4 persen poin, dari 4 persen menjadi 3,6 persen.
Seorang ekonom S&P untuk wilayah Asia Pasifik menilai meskipun COVID-19 belum berakhir, tetapi dampak terburuknya pada ekonomi telah berlalu sehingga setiap negara menerapkan strategi yang lebih rinci dan konsumsi perlahan mulai pulih.