Beberapa kelompok konservatif yang pernah menggelar demonstrasi di Seoul pada Hari Kebangsaan Korea pada tanggal 3 Oktober lalu juga menginformasikan bahwa mereka akan menggelar demonstrasi pada hari penciptaan huruf Korea, Hari Hangeul yang jatuh pada tanggal 9 Oktober mendatang.
Komite Tanggap Darurat Masyarakat 15 Agustus menggelar jumpa pers pada hari Senin (05/10/20) lalu dan melaporkan unjuk rasa pada Hari Hangeul yang diperkirakan akan mencapai seribu orang. Mereka mengatakan akan menggelar unjuk rasa dengan mengenakan masker.
Sebuah kelompok lain juga menginformasikan bahwa pihaknya akan menggelar demonstrasi berskala besar di delapan kota pada hari yang sama.
Otoritas kepolisian menyatakan bahwa jumlah peserta unjuk rasa beranggotakan lebih dari 10 orang yang dilaporkan pada tanggal 9 dan 10 Oktober masing-masing mencapai 56 dan 54 kasus. Namun, pihaknya telah mengeluarkan larangan unjuk rasa sesuai protokol otoritas kesehatan Korea Selatan.
Namun, kelompok konservatif tersebut menyatakan mereka akan menununggu keputusan final dari Pengadilan Administratif Seoul.