Cadangan devisa Korea Selatan kembali meningkat selama enam bulan berturut-turut.
Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (07/10/20) menyatakan bahwa cadangan devisa Korea Selatan mencapai 420,55 miliar dolar AS pada akhir September 2020, naik 1,59 miliar dolar AS dibandingkan bulan Agustus.
BOK menerangkan kenaikan cadangan devisa pada bulan September dikarenakan penerbitan obligasi dana stabilisasi valuta asing dan peningkatan laba operasional aset asing.
Cadangan devisa Korea Selatan sempat turun sekitar 9 miliar dolar AS pada bulan Maret karena nilai tukar yang tidak stabil akibat COVID-19.
Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia pada akhir Agustus, sementara China berada di puncak daftar, diikuti oleh Jepang, Swiss, dan seterusnya.