Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan kembali melampaui ratusan kasus untuk pertama kalinya dalam seminggu, yang memicu kekhawatiran tentang lonjakan kasus setelah berakhirnya masa liburan hari raya
Chuseok.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan bahwa hingga Rabu (07/10/20) dini hari, Korea Selatan melaporkan 114 kasus baru COVID-19, sehingga total kumulatif pasien menjadi 24.353 orang.
Dari antara kasus baru tersebut, 94 kasus merupakan penularan lokal, sementara 20 lainnya berasal dari luar negeri.
Jumlah kasus harian naik kembali melebihi ratusan kasus untuk pertama kalinya sejak tanggal 30 September yang adalah hari pertama liburan hari raya
Chuseok. Peningkatan kali ini diperkirakan akibat peningkatan perjalanan selama periode liburan lima hari tersebut.
Otoritas kesehatan Korea Selatan telah memperingatkan kemungkinan meningkatnya jumlah kasus harian setelah liburan.
Otoritas kesehatan memprihatikan bahwa meskipun jumlah pasien kritis cenderung menurun, namun 30 persen dari seluruh pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19 berusia 60 tahun ke atas.
Selain itu, pihaknya kembali meminta masyarakat untuk menghindari demonstrasi, perjalanan, dan bepergian dalam masa liburan minggu ini yang akan dimulai dari hari penciptaan huruf Korea, Hari Hangeul pada hari Jumat (09/10/20).