Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan melalui akun Twitter-nya pada hari Selasa (07/10/20) waktu setempat, bahwa dia akan segera menghentikan perundingan dengan Partai Demokrat AS tentang paket stimulus fiskal baru untuk menangani pandemi COVID-19.
Presiden Trump mengungkapkan bahwa Partai Demokrat AS tengah meminta paket stimulus senilai 2,4 triliun dolar AS yang menurutnya tidak berkaitan dengan pandemi COVID-19.
Ditambahkan bahwa ketika dia menang dalam pemilihan presiden, dia akan meloloskan stimulus secara besar-besaran.
Sebelumnya, Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell mendesak bahwa paket stimulus baru harus disepakati secepat mungkin.
Bursa saham New York ditutup ambruk pada sesi perdagangan hari Selasa waktu setempat setelah Presiden Trump mengatakan akan menghentikan negosiasi tentang paket stimulus baru tersebut.