Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Sabtu (10/10/20) bahwa pemerintah AS tengah melakukan analisis mendalam mengenai beberapa senjata terbaru Korea Utara yang dipublikasikan dalam parade militer yang menandai peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea.
Juru Bicara Pentagon, John Supple mengatakan bahwa analisis dan konsultasi sedang berlangsung dengan sekutunya di wilayah tersebut.
Pernyataan itu datang menyusul parade militer Korea Utara yang menampilkan rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missiles, ICBM) terbaru yang diyakini mampu menyerang daratan AS.
ICBM baru tampaknya lebih panjang dan lebih lebar daripada ICBM Hwasong-15, yang diklaim Korea Utara dapat mencapai seluruh wilayah daratan AS.
Korea Utara juga meluncurkan rudal balistik berbasis kapal selam (submarine-launched ballistic missile, SLBM) baru, yang disebut Pukguksong-4.
Namun tidak seperti pidatonya dalam parade militer lima tahun yang lalu, pemimpin Kim Jong-un tidak mengkritik AS secara langsung.