Pemerintah Korea Selatan melonggarkan protokol jaga jarak sosialnya ke level terendah, yakni Level 1 dalam sistem tiga levelnya mulai hari Senin (12/10/20) ini.
Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun mengumumkan keputusan tersebut pada hari Minggu (11/10/20) kemarin, usai sebuah pertemuan pemerintah terkait penanggulangan COVID-19.
Berkat pelonggaran aturan jaga jarak sosial secara nasional tersebut, fasilitas yang dinilai berisiko tinggi terhadap COVID-19 seperti kelab malam, bar, dan tempat les swasta kini dapat kembali beroperasi. Penonton dalam jumlah terbatas juga diizinkan untuk menghadiri pertandingan-pertandingan olahraga profesional.
Namun protokol ketat masih akan diberlakukan di beberapa tempat padat penduduk di wilayah metropolitan Seoul, termasuk tempat-tempat beribadah.
PM Chung mengatakan bahwa masyarakat telah kelelahan akibat pedoman jaga jarak sosial yang berkepanjangan dan pemerintah juga mempertimbangkan efek negatifnya terhadap perekonomian negara.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan dilaporkan berada di bawah ratusan kasus selama empat hari terakhir.