Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat (AS), Lee Soo-hyuk pada hari Minggu (11/10/20) waktu setempat, memperkirakan bahwa diplomasi
top-down dari para pemimpin Korea Utara dan AS saat ini terkait isu nuklir Korea Utara tidak akan bertahan jika Joe Biden terpilih sebagai presiden AS yang baru.
Dubes Lee membuat pernyataan tersebut selama kehadirannya dalam dalam sesi interpelasi parlemen Korea Selatan yang diadakan secara virtual.
Dia menyebutkan bahwa di bawah pemerintahan Biden, presiden AS mungkin akan mengesahkan isu-isu serupa yang sebelumnya sudah dikaji dan direkomendasikan oleh para pejabat bawahannya, daripada gaya diplomasi
top-down untuk perundingan denuklirisasi dengan Korea Utara.
Namun jika Presiden Trump kembali menang dalam pilpres kali ini, diplomasi
top-down akan dipertahankan atau diperkuat.
Lee lebih lanjut mengatakan jika pemerintahan Biden diresmikan, isu seputar Semenanjung Korea kemungkinan besar akan menjadi isu sekunder karena dia mungkin akan lebih berfokus pada masalah domestik dan masalah terkait China.