Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki menyatakan bahwa Korea Selatan akan meningkatkan keahliannya di bidang bahan baku, suku cadang, dan peralatan hingga 85 persen dibandingkan negara-negara maju hingga tahun 2025.
Dalam sebuah rapat komite terkait pada hari Rabu (14/10/20), Hong mengatakan pemerintah Korea Selatan akan menetapkan rencana per lima tahun berdasarkan peraturan khusus untuk bahan baku, suku cadang, dan peralatan yang diberlakukan sejak April tahun ini.
Pemerintah Korea Selatan akan menyediakan tiga strategi utama, yaitu peningkatan kapasitas produksi dan jaringan pasokan, pembentukan hub global untuk industri tercanggih, dan pengoperasian koalisi antara pemerintah dan swasta.
Menurut Hong, jika rencana dasar berjalan dengan lancar, jumlah perusahaan bahan baku, suku cadang, peralatan Korea Selatan dalam Forbes 2000 akan meningkat dari 11 unit menjadi 20 unit hingga tahun 2025.
Hong juga mengatakan pemerintah Korea Selatan akan mengizinkan proyek kolaborasi agar mengembangkan lima bahan baku, suku cadang, dan peralatan yang penting.
Proyek itu akan melibatkan penelitian, pengembangan, dan pembelian bersama dan juga memungkinkan pendirian perusahaan patungan yang diinvestasikan bersama oleh perusahaan
supplier dan perusahaan
demand.