Maskapai penerbangan Korea Selatan sudah lama tidak beroperasi akibat COVID-19 yang berkelanjutan.
Asiana Airlines akan memenuhi tenggat waktu 240 hari pembayaran tunjangan cuti berbayar dari pemerintah pada awal November. Oleh karena itu, kebanyakan pegawainya akan melakukan cuti tanpa upah.
Kini jumlah pegawai Asiana Airlines yang melakukan cuti dengan upah maupun tanpa upah mencapai sekitar 9.000 orang atau 70 persen dari seluruh pegawainya.
Sejumlah maskapai penerbangan bertarif rendah yang mengoperasikan cuti lebih awal daripada maskapai penerbangan yang besar akan menjalankan cuti tanpa upah mulai akhir Oktober hingga akhir Desember.
Para pegawai yang melakukan cuti tanpa upah secara langsung akan mendapat bantuan pemerintah sebanyak 50 persen dari upah mereka, maksimal 1,98 juta won per bulan.
Kemudian mulai Januari tahun depan, para pegawai akan kembali melakukan cuti dengan upah.
Maskapai Korean Air yang masih tersisa dua bulan hingga tenggat waktu tunjangan pemerintah juga mengumumkan perpanjangan cuti rotasi bagi pegawai-pegawainya di dalam negeri.