Pemerintah Korea Selatan menargetkan investasi senilai 60 triliun won untuk zona ekonomi bebas selama sepuluh tahun ke depan.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan melaporkan Visi dan Strategi 2030 untuk Zona Ekonomi 2.0 dalam rapat peninjauan urusan negara pada hari Kamis (15/10/20).
Untuk menarik investasi tersebut, pemerintah Korea Selatan akan memberikan insentif kepada perusahaan dalam negeri di bidang usaha teknologi tercanggih dan industri strategis utama, yang menempatkan kantor di zona ekonomi bebas.
Pemerintah Korea Selatan bersama Kamar Dagang dan Industri Korea berencana untuk membuat badan konsultatif untuk secara aktif menemukan tuntutan regulasi industri baru dan mendorong partisipasi bersama.
Dengan menyempurnakan peraturan zona ekonomi bebas, pemerintah Korea Selatan akan memilih industri strategis utama sesuai dengan kondisi dan ciri khas tiap zona ekonomi bebas dan membuat rencana lima tahun pengembangan zona ekonomi bebas khusus untuk industri strategis.
Tahun depan, pemerintah Korea Selatan akan membuat program untuk mendukung pengembangan inovatif dengan dana sebanyak 4,2 miliar won bagi perusahaan yang berada di zona ekonomi bebas dan memperbanyak jumlah lembaga penelitian dan pendidikan asing di tiga kawasan hingga tahun 2030.
Pemerintah Korea Selatan akan menarik investasi senilai 60 triliun won untuk zona ekonomi bebas dan memasukkan 4.000 perusahaan di zona tersebut sehingga menciptakan 200 ribu peluang kerja hingga tahun 2030.