Pemerintah Korea Selatan akan menyediakan program untuk mengaktifkan ekonomi domestik seperti penyediaan delapan jenis kupon konsumsi dan "Korea Sale Festa".
Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki dalam pertemuan ekonomi darurat ke-18 di kantor pemerintah di Seoul pada hari Jumat (16/10/20) mengatakan bahwa krisis COVID-19 berdampak pada bidang usaha jasa dan layanan yang sangat berkaitan dengan ketenagakerjaan sehingga penting untuk memulihkan ekonomi domestik demi menghidupkan ketenagakerjaan.
Untuk memulihkan konsumsi, pemerintah Korea Selatan akan kembali melaksanakan program paket untuk mengaktifkan ekonomi domestik seperti kupon konsumsi yang sempat dihentikan akibat gelombang kedua COVID-19.
Dalam langkah yang sama, pemerintah Korea Selatan akan melakukan "Korea Sale Festa" selama dua minggu dari tanggal 1-15 November.
Terkait isu ketenagakerjaan, Hong menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya untuk mempertahankan dan menciptakan peluang kerja baru.
Untuk menciptakan peluang kerja berkualitas, pemerintah menjalankan dukungan proyek investasi swasta dan kebijakan "New Deal Gaya Korea".
Hong menambahkan, kolaborasi perusahaan besar dan perusahaan rintisan akan menjadi unsur penting di era ekonomi digital sehingga pemerintah akan mengelola program Platform Solusi Perusahaan Besar dan Rintisan mulai tahun depan selain meminta perusahaan besar agar membagikan teknologi dan idenya ke perusahaan rintisan.