Seorang pria lansia di kota Daegu, Korea Selatan dipastikan meninggal dunia setelah menerima suntik vaksin influenza sebagai bagian dari program vaksinasi gratis dari pemerintah Korea Selatan.
Kematian pria tersebut merupakan yang kelima di Korea Selatan setelah diketahui menerima suntikan vaksin influenza.
Menurut pemerintah kota Daegu, pria berusia 78 tahun tersebut mendapat suntikan vaksin influenza pada hari Selasa (20/10/20) dan kemudian meninggal dunia pada hari Rabu (21/10/20) subuh. Dilaporkan bahwa almarhum memiliki penyakit bawaan, termasuk penyakit Parkinson.
Selain itu, seorang pria berusia 60-an tahun di Pulau Jejudo juga dilaporkan meninggal dunia pada Rabu pagi, setelah menerima suntik vaksin influenza di sebuah klinik swasta pada hari Senin (19/10/20) lalu.
Sebelumnya pada Selasa pagi, seorang wanita lansia berusia 78 tahun di Provinsi Jeolla Utara meninggal dunia, setelah mendapat suntik vaksin influenza pada hari Senin.
Pada tanggal 19 Oktober, seorang pria berusia 80-an tahun di kota Daejeon dilaporkan meninggal dunia hanya lima jam setelah menerima vaksin, sementara seorang remaja laki-laki di kota Incheon meninggal dunia pada hari Jumat (16/10/20) pagi setelah menerima suntikan vaksin influenza.
Otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan hubungan kematian mereka dengan suntik vaksin influenza dan mereka juga belum dapat menemukan adanya masalah dalam program suntik influenza gratis dari pemerintah.
Namun pihak berwenang kini tengah melakukan survei epidemiologis untuk menentukan apakah ada hubungan yang jelas antara kematian dan vaksinasi, sambil menyelidiki bahwa mereka telah memiliki penyakit bawaan.