Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu (01/11/20) bahwa pemerintah Korea Selatan akan memulai kunjungan dari pintu ke pintu untuk sensus populasi dan perumahan nasional.
Badan tersebut melakukan survei melalui telepon dan internet pada bulan lalu akibat risiko penyebaran COVID-19.
Kunjungan pintu ke pintu tersebut akan dilakukan pada rumah tangga yang belum menanggapi survei non-kontak yang dilakukan mulai tanggal 15-31 Oktober lalu.
Sekitar 27 ribu petugas sensus akan melakukan kunjungan secara nasional mulai hari Minggu hingga tanggal 18 November. Hasil survei akan dirilis mulai Juli tahun depan.
Sensus yang diadakan setiap lima tahun ini bertujuan untuk mengumpulkan data penting yang dapat digunakan oleh negara untuk merumuskan kebijakan sosial dan memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa depan dengan lebih baik.
Korea Selatan pertama kali melakukan sensus tersebut pada tahun 1925.