Sebuah data terbaru menunjukkan bahwa pendapatan bulanan rata-rata para pekerja di SMA khusus dan pekerja lepas di Korea Selatan yang menerima subsidi gaji, telah turun hampir 70 persen dibandingkan sebelum COVID-19 merebak.
Kementerian Ketenagakerjaan Korea Selatan pada hari Senin (02/11/20) merilis hasil analisis tentang pendapatan dari sekitar 1,7 juta orang yang telah mengajukan subsidi gaji pada periode Juni-20 Juli 2020.
Dari antara para pelamar subsidi tersebut, jumlah pengusaha kecil dan wiraswasta yang terbanyak, dengan mencapai 1.098.000 orang atau 62,5 persen. Kemudian disusul dengan 587.000 pekerja di SMA khusus dan pekerja lepas yang mencapai 33,4 persen dari total pelamar.
Selain itu, pekerja di SMA khusus dan pekerja lepas menyatakan mereka mengalami penurunan rata-rata pendapatan bulanan hampir 70 persen jika dibandingkan dengan masa sebelum COVID-19 merebak.