Photo : Getty Images Bank
Institut Pengembangan Nasional Korea (Korea Development Institute, KDI) memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan turun lebih dari satu persen pada tahun ini kemudian naik lebih dari tiga persen pada tahun depan.
KDI merilis laporan Prospek Ekonomi Semester Kedua 2020 pada hari Rabu (11/11/20).
Berdasarkan laporan tersebut, rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini mencapai -1,1 persen, sama dengan angka yang diprediksinya pada bulan September lalu.
KDI mempredisksi rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan mencapai 3,1 persen, turun 0,4 persen poin dibandingkan prediksinya pada bulan September lalu.
KDI mempertahankan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun ini karena faktor-faktor yang meningkatkan dan menurunkan tingkat pertumbuhan sama-sama mempengaruhi prediksi tersebut.
Faktor yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan prediksi ekonomi global oleh lembaga-lembaga dunia seperti Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF) sedangkan faktor yang menurunkannya adalah penyebaran cepat COVID-19 di Amerika Serikat dan Eropa baru-baru ini.
KDI menambahkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan diturunkan karena perkiraannya bahwa gelombang kedua pandemi COVID-19 di dunia akan berlangsung lebih lama daripada yang diperkirakan sehingga dampaknya pada ekonomi juga akan berlanjut.