Pemerintah Korea Selatan berulang kali menegaskan akan mengamankan pasokan vaksin COVID-19 yang cukup melalui kerja sama global di bawah COVAX Facility dan kontrak langsung dengan perusahaan farmasi global.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae mengatakan dalam pengarahan rutinnya pada hari Rabu (11/11/20) bahwa pemerintah saat ini tengah mendorong strategi dua jalur untuk mengamankan pasokan vaksin.
Son menambahkan, masih sulit untuk memberikan rincian tentang proses kontrak langsung dengan perusahaan-perusahaan farmasi global, namun pemerintah merasa positif dalam mengamankan 20 juta vaksin melalui kontrak tersebut.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan ketika mengimpor vaksin COVID-19 yang dikembangkan di luar negeri, Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan juga akan melakukan pemeriksaan tentang keamanan dan efektivitasnya secara mandiri berdasarkan data-data yang dirilis dalam proses pengembangan vaksin tersebut.