Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Kamis (12/11/20) menyatakan pihaknya tidak menaruh perhatian khusus terhadap pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang tidak melakukan kegiatan selama lebih dari 20 hari terakhir.
Pewakilan kementerian mengatakan bahwa sudah lebih dari 20 hari Kim Jong-un tidak melakukan kegiatan resmi.
Ia menambahkan bahwa pada April lalu, hilangnya Kim Jong-un dari publik selama sekitar 20 hari menarik perhatian seluruh dunia, tetapi ia segera muncul dan memadamkan desas-sesus tentang masalah kesehatannya.
Kim tidak muncul ke publik sejak melakukan ziarah ke makam tentara China yang gugur dalam Perang Korea pada tanggal 21 Oktober lalu dalam rangka memperingati 70 tahun Perang Korea.