Korea Selatan melaporkan lebih dari 300 kasus COVID-19 pada hari Jumat (20/11/20) untuk tiga hari berturut-turut dan diyakini gelombang ketiga COVID-19 telah dimulai.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan hingga Jumat dini hari, 363 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 30.017 kasus.
Kasus harian mencatat jumlah tertinggi sejak 28 Agustus lalu, setelah wilayah metropolitan Seoul menghadapi gelombang kedua COVID-19
Dari antara kasus terbaru, 320 adalah penularan lokal sedangkan 43 lainnya berasal dari luar negeri.
Dari antara 245 kasus lokal baru, 218 berasal dari wilayah metropolitan Seoul, termasuk 127 kasus di ibu kota Seoul, 62 di Provinsi Gyeonggido dan 29 di kota Incheon.
Tambahan tiga kasus kematian dilaporkan, sehingga jumlah kematian menjadi 501.
Total kumulatif pasien di Korea Selatan melebihi 30 ribu kasus dan jumlah kematian akibat COVID-19 juga melampaui 500, hanya sepuluh bulan setelah kasus pertama dilaporkan pada tanggal 20 Januari.
Otoritas pencegahan penyakit menekankan akan mempertimbangkan kenaikan jaga jarak sosial ke Level 2 jika rata-rata jumlah kasus harian melebihi 200 kasus meskipun Level 1,5 rencananya akan diberlakukan selama dua minggu ke depan.