Volume ekspor Korea Selatan naik lebih dari sepuluh persen pada pertengahan bulan November, meningkatkan ekspektasi untuk pemulihan ekonomi di tengah berlanjutnya pandemi COVID-19.
Menurut data sementara dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Korea Selatan pada hari Senin (23/11/20), jumlah ekspor Korea Selatan tercatat mencapai 31,3 miliar dolar AS dalam periode 1-20 November, naik 11,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor semikonduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, dan otomotif masing-masing naik hampir 22 persen, 36,2 persen, dan 12 persen, sementara ekspor produk minyak bumi turun 48,2 persen.
Ekspor ke Amerika Serikat dan China tumbuh masing-masing 15,4 persen dan 7,2 persen, sementara ekspor ke Jepang dan Timur Tengah turun masing-masing 7,2 persen dan 21,8 persen.