Jaksa Agung Korea Selatan, Yoon Seok-youl mengajukan penangguhan eksekusi pada hari Rabu (25/11/20) untuk menghentikan perintah menteri kehakiman untuk menangguhkan dirinya dari tugas.
Pengacara Yoon mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan, Yonhap News pada hari Rabu bahwa Yoon mengajukan permintaan ke Pengadilan Administratif Seoul secara online pada pukul 22.30 waktu Korea.
Langkah itu dilakukan sehari setelah Menteri Kehakiman Korea Selatan, Choo Mi-ae menangguhkan tugas Yoon dari enam tuduhan, termasuk campur tangan dalam penyelidikan sensitif dan pengawasan ilegal terhadap hakim.
Dalam permohonan untuk penangguhan eksekusi tersebut, Yoon dilaporkan menekankan bahwa tuduhan itu tidak benar dan dugaan pengawasan hakim secara signifikan terdistorsi.
Yoon berencana untuk mengajukan gugatan resmi pada hari Kamis (26/11/20) untuk membatalkan tindakan tersebut.