Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Laporkan 583 Kasus COVID-19 pada 26 November

Write: 2020-11-26 11:14:16Update: 2020-11-26 17:13:21

Korsel Laporkan 583 Kasus COVID-19 pada 26 November

Photo : YONHAP News

Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melampaui 500 kasus untuk pertama kalinya sejak tanggal 6 Maret, saat gelombang pertama COVID-19 yang berasal dari sekte Gereja Shincheonji di kota Daegu merebak di Korea Selatan.
 
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan hingga hari Kamis (26/11/20) dini hari, 583 kasus COVID-19 dilaporkan sehingga total kumulatif pasien menjadi 32.318 orang.
 
Jumlah kasus harian melonjak 201 kasus dari sehari sebelumnya dan merupakan penghitungan harian tertinggi sejak 600 kasus yang dilaporkan pada tanggal 3 Maret.
 
Dari antara kasus terbaru, 553 adalah penularan lokal, tertinggi sejak 598 kasus yang tercatat pada tanggal 3 Maret. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat gelombang ketiga ini mendekati gelombang pertama di kota Daegu dan sekitar Provinsi Gyeongsang Utara.
 
Empat ratus dua penularan lokal dilaporkan di wilayah metropolitan Seoul, melompat dua kali lipat dari kisaran 200 kasus yang telah terjadi selama enam hari terakhir.
 
Pada bulan Agustus, Korea Selatan mengalami gelombang kedua COVID-19 setelah demonstrasi anti-pemerintah berskala besar. Kasus harian memuncak hingga 441 kasus yang dilaporkan pada tanggal 27 Agustus sebelum secara bertahap menjadi stabil. Jumlahnya tetap di sekitar atau di bawah 100 kasus dari akhir September hingga awal November. Kasus harian melampaui 200 kasus pada tanggal 14 November dan kemudian 300 kasus hanya dalam empat hari pada tanggal 18 November.

Ada kekhawatiran yang meningkat atas klaster baru-baru ini yang berasal dari aktivitas sehari-hari daripada pertemuan massal tertentu pada gelombang sebelumnya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >