Korea Selatan dilaporkan tengah berupaya untuk meminta pengembalian biaya yang sudah dikeluarkan untuk proyek Program Pangan Dunia (World Food Programme, WFP) tahun ini yang pada awalnya bertujuan untuk menyediakan 50 ribu ton beras ke Korea Utara namun terus ditolak oleh Korea Utara.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan menerangkan pada hari Senin (30/11/20) bahwa pemerintah Korea Selatan tengah mengadakan pembicaraan dengan WFP mengenai proses pembatalan program tersebut dalam tahun ini, karena tidak ada kemajuan dari proyek tersebut.
Pada Juni 2019, Korea Selatan memutuskan untuk mengirimkan bantuan beras melalui badan internasional, mengingat kekurangan pangan yang kronis di Korea Utara.
Dana sebanyak 27,3 miliar won telah dibayarkan kepada WFP yang termasuk biaya pembelian beras dan 13,8 miliar won untuk biaya pengiriman, peralatan, dan pemantauan.
Namun hingga saat ini, proyek tersebut tidak berjalan setelah Pyongyang menolak untuk menerima bantuan tersebut sebagai bentuk protes atas latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Juli 2019 lalu.