Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan mungkin akan berada di kisaran 700-1.000 pasien dalam 1-2 minggu ke depan jika dihitung berdasarkan angka reproduksi dasar saat ini. 

Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA), Jeong Eun-kyeong mengatakan dalam pengarahan rutinnya pada hari Senin (30/11/20) bahwa angka reproduksi COVID-19 pada seminggu yang lalu di Korea Selatan mencapai 1,43. 

Jeong memperjelas bahwa jika angka tersebut terus berlanjut, maka jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan diperkirakan akan menembus hingga 700-1.000 kasus dalam 1-2 minggu yang akan datang.

Namun Jeong menyampaikan bahwa jumlah kasus tersebut dapat berkurang seiring dengan protokol jarak sosial yang diperketat lagi mulai hari Selasa (01/12/20) besok demi mencegah penularan COVID-19. 

Angka reproduksi dasar COVID-19 merupakan indeks yang menunjukkan berapa banyak pasien yang dapat terinfeksi oleh satu pasien, sehingga angka 1,5 berarti satu pasien dapat terus menginfeksi 1,5 orang.

Dalam kata lain, jika angka tersebut tidak dapat dipertahankan di bawah angka satu maka wabah COVID-19 akan terus menyebar.