Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan (KOSPI) pada hari Senin (30/11/20) tergelincir ke bawah level 2.600 poin dan untuk pertama kalinya turun dalam tiga hari terakhir.
KOSPI turun 42,11 poin atau 1,60 persen dan mengakhiri sesi perdagangan hari Senin ini di level 2.591,34 poin.
Para investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 2,4 triliun won, yang mencatat skala terbesar dalam sejarah. Aksi jual sebesar-besaran dari investor asing tersebut berdampak pada pasar valuta asing Korea Selatan.
Nilai tukar mata uang won Korea terhadap dolar AS naik 3,3 won dan diakhiri di angka 1.106,5 won.
Sebaliknya, investor pribadi melakukan aksi beli bersih terbesar sebanyak 2,19 triliun won dan investor lembaga ikut melakukan aksi beli senilai 203,5 miliar won.
Indeks saham teknologi KOSDAQ naik 0,55 poin atau 0,06 persen, ditutup di level 886,11 poin.