Korea Utara kembali menaikkan tingkat pencegahan penularan COVID-19 ke level tertinggi dari sistem tiga level milil negara tersebut.

Stasiun Penyiaran Pusat Korea Utara mengabarkan pada hari Rabu (02/12/20) bahwa langkah-langkah darurat pada tingkat tertinggi tengah diterapkan secara ketat sejalan dengan penyesuaian tingkat pencegahan penyebaran wabah. 

Berdasarkan aturan yang lebih diperketat, beberapa jenis toko, restoran, dan sauna umum ditangguhkan operasinya dan semua rapat kerja harus diadakan secara virtual.

Korea Utara telah menutup sepenuhnya perbatasannya dan juga melarang perkumpulan para penduduk dan kegiatan belajar mengajar bagi para murid sekolah.  

Korea Utara tampaknya menaikkan tingkat pencegahannya tersebut, karena gelombang COVID-19 kembali merebak pada musim dingin.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) mengatakan bahwa hingga tanggal 25 November, sekitar 16.914 orang telah menerima pemeriksaan COVID-19 di negara komunis itu.

Korea Utara belum secara resmi melaporkan kasus COVID-19, tetapi jumlah kumulatif orang yang melakukan karantina mandiri di negara itu telah dilaporkan mencapai 32.843 orang pada tahun ini.