China tampaknya menghapus larangannya terhadap gelombang budaya Korea, Hallyu untuk pertama kalinya dalam empat tahun ini.
Perusahaan game Korea Selatan, Com2uS pada hari Kamis (03/12/20) menyatakan bahawa regulator media China memberikan izin layanan game untuk sebuah game daring milik Com2uS yang berjudul, "Summoners War: Sky Arena".
"Summoners War" merupakan game utama Com2uS dan edisi globalnya diluncurkan pada Juni 2014.
Game ini lebih terkenal di luar negeri daripada di dalam negeri Korea Selatan dan penjualannya menduduki posisi tertinggi di 90 negara dan masuk ke dalam peringkat sepuluh teratas di 140 negara.
Penjualan Com2uS per kuartal mencapai 120-150 miliar won pada tahun ini dan 80 persen di antaranya berkat penjualan "Summoners War" di luar negeri.
China tidak pernah memberikan izin layanan game bagi perusahaan game Korea Selatan selama 3 tahun 9 bulan terakhir sejak melakukan langkah balasan ekonomi akibat penempatan sistem pertahanan rudal berbasis darat (THAAD) pada Maret 2017 lalu.
Pemberian izin layanan game bagi Com2uS oleh pemerintah China tersebut memberikan harapan bagi perusahaan-perusahaan game Korea Selatan agar China melonggar pembatasan untuk game di negaranya.