Surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan melampaui sepuluh miliar dolar AS untuk dua bulan berturut-turut dan mencapai rekor tertinggi dalam tiga tahun pada Oktober 2020 karena pemulihan ekspor.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (04/12/20), surplus neraca transaksi berjalan saat ini mencapai 11,66 miliar dolar AS pada bulan Oktober.
Neraca transaksi berjalan mencatat minus selama enam bulan berturut-turut sejak Korea Selatan mencatat defisit pada bulan April.
Besarnya surplus tersebut merupakan yang terbesar sejak September 2017 dan terbesar ketiga sejak Januari 1980.
Dari tahun sebelumnya, angka tersebut melonjak hampir 49 persen atau 3,83 miliar dolar AS.
Surplus kumulatif dalam sepuluh bulan pertama tahun ini mencapai 54,97 miliar dolar AS, sudah melampaui perkiraan BOK untuk sepanjang tahun ini sebesar 54 miliar dolar AS.