Mengenai target nertral karbon 2050, Wakil Perdana Menteri Urusan Perkonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki mengungkapkan bahwa Korea Selatan sebaiknya mengambil tindakan pencegahan yang berani daripada menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi untuk kepentingan nasional dan generasi berikutnya.
Hong mengadakan rapat menteri urusan perekonomian pada hari Senin (7/12/20) dan menyuarakan bahwa transisi menuju ekonomi berlanjutan melalui netral karbon adalah tren global yang telah menjadi tugas penting, bukan lagi pilihan.
Dia menyebutkan bahwa target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol hingga tahun 2050 adalah tantangan yang besar bagi Korea Selatan, mengingat struktur industri yang berpusat pada manufaktur dan proporsi penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi.
Namun pemerintah Korea Selatan akan terlebih dahulu menyediakan landasan demi mencapai netral karbon, demi menjamin pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara bersamaan.