Pemerintah Korea Selatan akan menerapkan metode pemeriksaan COVID-19 yang disederhanakan ketika melakukan pemeriksaan di fasilitas-fasilitas yang rawan penyebaran, rumah sakit lansia, dan sebagainya.
Pemeriksaan COVID-19 melalui PCR memiliki tingkat akurasi hingga 99 persen, namun prosesnya sangat rumit. Metode pemeriksaan kali ini akan menggunakan air liur dan antigen dan diterapkan mulai minggu depan.
Tingkat akurasi pemeriksaan melalui air liur mencapai 92 persen dan cara tersebut sangat nyaman dan tidak memerlukan tenaga medis.
Metode pemeriksaan
rapid test antigen memperpendek waktu pemeriksaan sampai 15-30 menit dari yang sebelumnya mencapai 6 jam melalui PCR. Metode tersebut akan digunakan di rumah sakit lansia, unit gawat darurat, daerah terpencil, dan lainnya.
Sementara itu, tempat pemeriksaan COVID-19 di wilayah metropolitan Seoul akan beroperasi hingga malam hari dan hari libur, agar kalangan muda dan pekerja dapat memperoleh pemeriksaan dengan lebih cepat.