Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan tidak akan ada masalah besar dalam hal pasokan vaksin COVID-19 yang dibeli oleh Korea Selatan dari perusahaan farmasi global, AstraZeneca.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Rabu (09/12/2) bahwa AstraZeneca rencananya akan mendistribusikan vaksin mereka yang diproduksi di Korea Selatan terlebih dahulu untuk memenuhi pesanan yang telah ditawarkan oleh pemerintah Korea Selatan.
Pernyataan tersebut muncul ketika media asing melaporkan bahwa pabrik AstraZeneca mengalami gangguan dalam produksi vaksinnya.
Son mengatakan Korea Selatan belum menerima informasi apa pun dari perusahaan farmasi tersebut dan masalah dalam produksi vaksin yang dilaporkan tampaknya melibatkan pabrik AstraZeneca di negara lain, bukan pabrik di Korea Selatan.
Son yakin tidak akan ada masalah dalam mengamankan jumlah pasokan vaksin untuk tahap pertama.
Sebelumnya pada hari Selasa (08/12/20), pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan akan membeli vaksin COVID-19 untuk 34 juta warga Korea Selatan dari empat perusahaan farmasi global, termasuk AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Janssen.
Dari antara kontrak-kontrak tersebut, pemerintah Korea Selatan telah menandatangani kontrak dengan AstraZeneca.