Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun menyatakan bahwa gelombang ketiga COVID-19 baru-baru ini lebih serius daripada gelombang pertama di Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara pada awal tahun ini.
Dalam rapat Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Jumat (11/12/20), Chung mengatakan bahwa protokol pencegahan penyakit akan diperkuat.
Untuk itu, pemerintah akan mendirikan tempat pemeriksaan COVID-19 darurat di sekitar 150 lokasi di wilayah metropolitan Seoul sehingga siapa pun dapat dengan mudah mendapat tes COVID-19 hingga akhir tahun ini.
PM Chung menyatakan 800 orang tenaga kerja dari militer, polisi, dan pegawai pemerintah akan dikerahkan untuk membantu pekerjaan pelacakan kontak di wilayah tersebut.
Selanjutnya, PM Chung berterima kasih atas komunitas agama yang berupaya mengurangi klaster infeksi lalu memintanya untuk tetap melakukan kegiatan keagamaan tanpa tatap muka.