Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melampaui seribu kasus untuk pertama kalinya sejak Korea Selatan melaporkan kasus pertama pada akhir Januari.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan pada hari Minggu (13/12/20) bahwa 1.030 kasus baru terdeteksi selama 24 jam terakhir, sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 42.766 kasus.
Rekor terbaru ini dicapai dalam sekitar sebelas bulan atau tepatnya 328 hari setelah kasus pertama COVID-19 dilaporkan pada tanggal 20 Januari.
Dari antara kasus terbaru, 1.002 kasus merupakan penularan lokal, sedangkan 28 kasus berasal dari luar negeri.
Wilayah metropolitan Seoul menyumbang sebagian besar kasus lokal, dengan 396 kasus di ibu kota Seoul, 328 di Provinsi Gyeonggido, dan 62 di kota Incheon. Jumlah kasus untuk wilayah metropolitan Seoul mencapai 786 kasus, melampaui angka 700 kasus untuk pertama kalinya.
Kota Busan juga menambahkan 56 kasus, Daegu 28 kasus, dan Provinsi Gyeongsang Selatan 22 kasus.
Jumlah pasien COVID-19 yang kritis tetap tidak berubah dari sehari sebelumnya di angka 179 orang. Tambahan dua kasus kematian dilaporkan, sehingga total kematian menjadi 580 kasus.
Otoritas kesehatan akan mengoperasikan tempat pemeriksaan COVID-19 darurat baru di 150 lokasi di wilayah metropolitan Seoul selama tiga minggu ke depan untuk mengatasi lonjakan infeksi.
KDCA mengatakan bahwa mereka akan menawarkan tes gratis di stasiun Seoul dan Yongsan, daerah-daerah di universitas besar dan daerah berisiko tinggi lainnya di wilayah metropolitan Seoul mulai hari Senin (14/12/20) ini hingga tanggal 3 Januari.
Semua orang dapat mengikuti tes terlepas dari gejala dan tes akan dilakukan secara anonim karena hanya nomor telepon seluler yang akan dicatat.